Bahasa Indonesia Kelas 12 (Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan)

 

 Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan ditulis dengan memperhatikan unsur-unsur kebahasaan seperti :

1. Ketepatan Kata

Kalimat surat lamaran pekerjaan harus disusun dengan pilihan kata yang tepat.  Pemilihan kata yang tepat bertujuan agar kalimat-kalimat surat lamaran pekerjaan memiliki kebenaran bentuk dan ketepatan makna. Surat lamaran pekerjaan merupakan surat resmi. Oleh karena itu, surat lamaran pekerjaan lebih baik ditulis dengan menggunakan kata-kata yang memiliki ciri bentuk baju atau standar.

Diksi atau pilihan kata dalam surat lamaran pekerjaan harus tepat. Ketepatan penggunaan diksi dapat dilihat sebagai berikut.

Benar :

- Dengan hormat,

Salah :

- Salam

Benar :

Berdasarkan iklan yang dimuat pada harian Kompas, pada 4 Februari 2020, tentang pengumuman penerimaan karyawan baru di perusahaan yang Bapak/ Ibu pimpin,...

Salah :

Menurut iklan yang dimuat pada harian Kompas, pada 4 Februari 2020, tentang pengumuman penerimaan karyawan baru di perusahaan yang Anda pimpin,...


Benar :

Informasi tersebut saya terima melalui surel pada. pertengahan Januari 2020.

Salah :

Informasi tersebut saya terima lewat surel pada. pertengahan Januari 2020.

2. Kebenaran dan Keefektifan Struktur Kalimat

Kalimat-kalimat yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan harus benar menurut kaidah bahasa Indonesia. Selain itu, kalimat yang digunakan harus efektif. Sebuah kalimat setidaknya terdiri atas subjek dan predikat, baik dengan maupun tidak dengan objek dan keterangan. Semua unsur itu disusun secara benar seseuai gramatika bahasa Indonesia.

Keefektifan kalimat selain ditentukan oleh kebenaran strukturnya, ditentukan oleh beberapa syarat sebagai berikut. 

a. Kesepadanan isi dan bentuk kalimat. Artinya, informasi yang banyak atau kompleks harus dinyatakan dengan kalimat sepadan atau kompleks pula. 

b. Kesejajaran bentuk atau struktur unsur-unsurnya. Artinya, konstruksi-konstruksi kebahasaan sejenis yang dikemukakan dalam suatu deretan harus dinyatakan dalam bentuk sama atau mirip 

Contohnya, dalam pernyataan sudah ditulis, ditandatangani, dicap, dan dikirim, memiliki kesejajaran bentuk kata atau frasanya.

c. Penggunaan penekanan. Artinya, bagian-bagian kalimat yang penting perlu mendapat penekanan di antaranya dengan cara meletakkan bagian yang ditekankan pada bagian awal kalimat.

d. Kevariasian kalimat. Artinya, kalimat-kalimat yang digunakan sebaiknya bervariasi; tidak dengan kalimat aktif semua, tidak dengan kalimat transitif semua, tidak dengan kalimat susun normal semua.

e. Menjaga kenematan penggunaan unsur-unsurnya. Artinya, kalimat disusun secara ekonomis Apabila dapat dinyatakan dengan pendek, kalimat atau frasa tidak perlu dikemukakan dengan panjang atau berbelit-belit. Frasa memiliki alamat lebih baik dinyatakan dengan bentuk lebih singkat, yaitu kata beralamat, frasa mengajukan lamaran lebih baik dinyatakan dengan kata melamar.

3. Kepaduan Paragraf

Kalimat-kalimat yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan sebaiknya disusun dalam paragraf secara terpadu. Dalam sebuah paragral hanya ada satu kalimat utama, sedangkan kalimat kalimat lain hanya merupakan pendukung atau penjelasnya. Semua kalimat yang digunakan untuk mendukung gagasan utama sebuah paragraf harus dirangkai dengan menggunakan penanda hubungan antarkalimat yang sesuai. Perhatikan pengulangan kata permohonan sebagai penanda hubungan antarkalimat pada contoh paragraf berikut.:

Berdasarkan informasi yang saya terima melalui iklan yang dimuat di harian Tribun Jogja. 5 April 2020, mengenai penerimaan karyawan baru di CV Garis Waktu, dengan ini saya mengajukan permohonan untuk melamar pakarjaan, sesuai kebutuhan penerimaan karyawan di CV Garis Waktu.

Bersama permohonan ini saya melampirkan berkas-berkas yang dipersyaratkan.

4. Ketepatan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca

Ejaan berkenaan dengan penulisan kata, penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf miring pemenggalan kata, dan penulisan unsur serapan. Tanda baca berkenaan dengan berbagai tanda, seperti titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda hubung (-), tanda pisah (_), tanda kurung [()], garis miring (/), tanda elipsis (...), tanda petik (""), dan tanda apostrof ('). Dalam penulisan surat lamaran pekerjaan, ejaan dan tanda baca itu harus dicermati ketepatan penggunaannya. Agar memiliki Kamu memiliki kompetensi yang memadai dalam menggunakan ejaan dan tanda baca, Anda pelajari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

=====================================

Contoh memahami unsur - unsur kebahasaan surat lamaran :

                                                                                                                    Jakarta, 22 April 2020

Yth. Kepala Bagian Personalia

PT Amanda Jaya

Jalan Merdeka Barat, Jakarta

          Dengan hormat,

          Mendengar iklan kebutuhan tenaga kerja sebagai Asistan Manajer dari PT Amanda Jaya dari radio Jakarta FM pada 21 April 2019, saya tertarik untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut. Saya bernama Karin. Usia saya saat ini 23 tahun. Saya Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Saya berpenampilan menarik, sopan, jujur, dan dapat bekerja sama dalam tim.

        Sebagai pertimbangan bersama surat ini saya lampirkan ijazah S1 yang telah dilegalisasi, fotokopi KTP, curriculum vitae, tulisan mengenai salah satu objek wisata di Indonesia, serta pasfoto 4x6 sebanyak dua lembar.

 Demikian permohonan saya. Atas kebijaksanaan Bapak/ibu, saya mengucapkan terimakasih.


                                                                                
                Jadi Untuk menjawab pertanyaan unsur-unsur kebahasaan yang ada pada surat lamaran tersebut adalah ....    

Unsur Kebahasaan :

1. Ketepatan pilihan kata?

        Jawab : Surat lamaran pekerjaan tersebut ditulis dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.

2. Kebenaran dan keefektifan struktur kalimat?

        Jawab : Penulisan surat lamaran pekerjaan tersebut sudah memperhatikan kebenaran dan                 kefektifan struktur kalimat. Penulisan surat lamaran pekerjaan tersebut sudah terdiri atas unsur subjek dan predikat.

3. Kepaduan paragraf ? 

    Jawab :Penulisan surat lamaran pekerjaan tersebut sudah disusun dalam paragraf padu.  

4. Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca?

        Jawab : Penggunaan ejaan tanda baca pada surat lamaran pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

                                                                          

Naaaaah... Teman - teman, selanjutnya buka buku kalian halaman 12. Pada uji kompetensi 4    kerjakan soal nomor 2 dan 3 saja.

Tulis pada buku kemudian foto dan upload ke tugas kelas di Google Classroom. ya ya yaaa

Heits.. Sebelumnya dipersilahkan tinggalkan jejak dulu dengan mengisi kolom komentar satu saja hal yang kamu tidak suka dari teman kamu itu apa?                



Sumber : Buku PR Merdeka Belajar, Penerbit Intan Pariwara




Komentar

  1. Alhamdulillah.. jaga yaaa kalau sudah punya temen Sholihah maa syaa Allah

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sejauh ini belum ada bu.

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah tidak ada Bu🙏

    BalasHapus
  4. Bismillaah, Alhamdulillaah ada, Bu

    Yaitu sering buat saya senyum-senyum sendiri setelah baca komennya satu-satu di grup WA... Sampai terkadang bikin saya capek senam muka hehe...

    Salam buat semua teman-teman

    بارك الله فيكن و حفظكن الله 🌻

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS BAHASA SUNDA UNTUK KITA

Tepis Kemalasan Biar Sampai Tipis