Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Sepotong Naskah Untuk Perpisahan Kita

Setelah salam dan pembukaan.. Perlu diketahui bahwa pelepasan atau perpisahan kelas 12 pada hari ini hakikatnya adalah sebuah batu loncatan untuk berjuang kembali pada jenjang yg lebih menantang lagi.  Saya berharap pada hari yang penuh dengan rasa haru dan air mata ini tidak dimaknai dengan perpisahan yang identik dengan perasaan sedih. Tapi maknailah hari ini dengan perasaan optimis dan bangga, untuk dapat meraih masa depan yang gemilang. Anak-anakku.. Selama tiga tahun sudah kita menjalani hari-hari bersama di sekolah ini. Sebagai manusia  tentu telah banyak khilaf dan salah yang kita perbuat terhadap sesama. Oleh karenanya, saling mengikhlaskan kesalahan dan rela memaafkan satu sama lain adalah satu hal yang perlu kita lakukan hari ini.  Hari ini juga adalah hari terakhir kalian menginjakkan kaki di sekolah yang kita cintai ini sebagai seorang siswa. Esok kalian akan menempuh jalan hidup masing-masing berpindah dari takdir satu ke takdir lainnya..  Teruslah berju...

Bawa Sadarmu Bukan Bawah Sadar

 *Seseorang tidak akan merubah prinsip hidupnya kecuali jiwanya sedang terguncang*   Untuk nona - nona yang ingin hidupnya bahagia. Sekiranya jam segini ini kalian bisa menghentikan segala bentuk chattingan atau pegang-pegang hp. Dan tidur lebih awal Insyaa Allah perkara ini bagian dari trik dan tips membuat kalian lebih bahagia  juga menyehatkan jiwa raga. 💪🏼... Yuk tidur!!! *#Jangan lupa persiapan untuk menyambut besok pagi dengan semangat mengejar pahala.*

Booster Gadget

 Booster gadget.. Tak bisa tidak ini sudah kita akui menjadi kebutuhan primer.  Berhentilah dari mengeluh segera cari solusi bagaimana menyikapi dan mengatasi kebutuhan yg mungkin masih mengendap di benak *ini tidak penting*  Sikapilah memang semuanya sudah menjadi takdir.  Masalahnya.. *"Apakah poin of view"* dangkal terhadap situasi ini  membuat pribadi kita dramatis juga pesimis. Tentu.. Saya percaya, anda dan kita memiliki solusi bagaimana memprioritaskannya. Kemudian.. setelah gadget penuh dgn amunisi mampukah anda dan kita disiplin dalam menggunakan rezeki kuota pada segala apa yg Allah ridhoi.  Mari.. Berdoalah memohon agar kita dibantu tetap Istiqomah. #Ibu Hidayah di literasi pagi..)

Istimewa kan Dia

 *Istimewa kan dia..* #Literasi_ibu_Hidayah Kelekatan keluarga faktor ketiga inti kebahagiaan kita.  Mulailah dengan memberi laku istimewa kepada mereka. Tuturan.. senyuman.. kepedulian, dan juga kepatuhan. Hangat menghangatkan suasana di kesempatan libur agar menjadi berkah. Banyak yg bisa kita lakukan, salah satunya hidangkan secangkir kopi atau minuman hangat lainnya dgn garnis pendamping kudapan sederhana meski ubi semata. Duh.. sertakan dgn pembawaan santun "Bi.. Mi.. mari ngupi"  Dahsyat.. apa terjadi pada momen selanjutnya. Semoga pintu-pintu kebahagiaan terbuka dalam suasana mesra bersama keluarga. Untuk mereka yg ada usaha seperti ini, selamat menyambut Senin dengan senyum yg lebih lebar dan ceria. ❤️

Masa Iya Musik Haram.. Gaes

 Apakah anda dan kita termasuk yang heran bukan kepalang mendengar bahwa musik dan nyanyian itu haram??  Begimane hati yg sudah jatuh hobi mau menerima kenyataan pahit ini.  Begimane mulut yg terbiasa bersenandung, telinga yg terbiasa terayun, dan refleks anggota badan yg terbiasa kegirangan dengan lantun lelaguan.  Menerima dan tunduk bahwa musik dan lagu itu HARAM. Begimane-begimane coba.. sementara hantaman dentuman dihampir penjuru segala tempat. Masuk mol musik, makan bakso musik, naik angkutan musik, buka aplikasi musik, di rumah musik, hajatan musik, bahkan na'udzubillah ada masjid marbotnya setel musik.  Kan.. kan.. aneh kalo musik haram beuh. Bersyukurlah sodaraku.. sebelum tutup usia Allah menganugerahkan kita satu ilmu bahwa musik dan nyanyian haram. Jadi mari kepada hati hati yg bersih tentunya lebih mengutamakan keselamatan diri untuk meninggalkan perkara yang Allah haramkan sekaligus dibenci.